Friday 13 March 2015

Biografi Karl Marx: Sosiologi Marxis Jerman (1818-1883)

Biografi Karl Marx: Sosiologi Marxis Jerman (1818-1883)

Biografi Karl Marx: Sosiologi Marxis Jerman (1818-1883)
 Karl Marx

Karl Marx (1818-1883) lewat pendekatan materialisme historis yakin bahwa penggerak peristiwa manusia ialah konflik kelas. Marx memandang bahwa ketajiran & kekuasaan itu tak terdistribusi dengan cara merata dalam warga. Oleh dikarenakan itu kaum penguasa yg mempunyai sarana produksi (kaum borjuis/kapitalis) selalu terlibat konflik bersama kaum buruh yg dieksploitasi (kaum proletar). 
Sosiologi Marxis menyangkut kapitalisme menyebutkan bahwa produksi komoditas ingin tidak ingin mengambil system sosial yg dengan cara total merefleksikan pengejaran keuntungan ini. Nilai-nilai produksi merasuk ke seluruh sektor kehidupan. Segala sesuatunya, penginapan, penyedia kabar, rumah sakit, bahkan sekolah saat ini jadi usaha yg menguntungkan. Tingkat keuntungannya tentukan berapa tidak sedikit staf & tingkat pelayanan yg diberikan. Inilah yg dimaksud Marx bahwa infrastruktur ekonomi memastikan suprastruktur (kebudayaan, politik, hukum, & ideologi). 
Pendekatan Sosiologi Marxis menyimpulkan berkaitan gagasan pembaruan sosial yg sudah terbukti yang merupakan rencana yg hebat terhadap abad XX, yang merupakan berikut (Osborne, 1996 : 50) : seluruhnya warga dibangun atas basic konflik, penggerak basic seluruhnya perubahan sosial ialah ekonomi, warga mesti dipandang sbg totalitas yg di dalamnya ekonomi yaitu factor dominan, perubahan & perkembangan histori tidaklah acak, namun mampu dipandang dari pertalian manusia bersama organisasi ekonomi, individu dibentuk oleh penduduk, namun bakal mengubah penduduk lewat aksi rasional yg didasarkan atas premis-premis ilmiah (materialisme historis), bekerja dalam penduduk kapitalis mengakibatkan keterasingan (alienasi), & dgn berdiri di luar warga, lewat kritik, manusia bakal mendalami & mengubah posisi histori mereka.

Biografi Karl Marx: Sosiologi Marxis Jerman (1818-1883) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Muhammad rizal

0 komentar:

Post a Comment